Purbalingga – Bupati Purbalingga Drs H Heru Sudjatmoko M.Si meminta jajaran Pemkab Purbalingga memanfaatkan fasilitas program pembiayaan dan tabungan dari perbankan milik Pemkab. Menurut Bupati, Purbalingga memiliki potensi lembaga keuangan BUMD yang perlu terus diberdayakan.
“Saya saja memiliki pinjaman di salah satu perbankan milik Pemda. Mudah-mudahan 2012 nanti selesai. Nanti giliran bank yang lain,” kata Bupati disela-sela acara Coffee Morning BUMD dengan SKPD dilingkungan Pemkab Purbalingga di Pendopo Dipokusumo, Jum’at (30/9).
Saat ini, lanjut Bupati, Pemkab memiliki 8 BUMD dan Bank Jateng. BUMD yang bergerak dibidang keuangan terdiri dari PD BPR BKK Purbalingga, PT BPR Syariah Buana Mitra Perwira, PD BPR Artha Perwira, PD BKK Kejobong dan Purbalingga Ventura. Tiga BUMD lainnya bergerak di bidang non keuangan yakni PDAM, PD Owabong dan PD Puspahastama.
Bupati meminta lembaga keuangan daerah melakukan kerjasama dengan SKPD dan jajarannya. Dicontohkan Bupati, dana program pembangunan untuk kecamatan, kelurahan dan desa dapat disalurkan melalui perbankan daerah. “Akses bagi pegawai yang membutuhkan pembiayaan maupun menyimpan uangnya, semestinya diprioritaskan kepada perbankan milik daerah. Bukan perbankan swasta,” pintanya.
Program lain yang bisa dimanfaatkan oleh BUMD adalah program bantuan langsung masyarakat. Meski lembaga penyalurnya sudah ditentukan pemerintah pusat, namun menurut Bupati, BUMD dapat melakukan pendekatan kepada kelompok masyarakat penerima bantuan agar pergulirannya dapat dilakukan kerjasama dengan lembaga keuangan milik daerah.
“Potensi yang lain, masih banyak masyarakat yang memanfaatkan bank “kloyong” atau “bank ucek-ucek”. Potensi mereka sangat tinggi. Mestinya perbankan kita bisa masuk disana. Sekaligus untuk memutus mata rantai jeratan praktek-praktek rentenir,” tambah Heru.
Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian Setda Mukodam S.Pt menuturkan sat ini telah ada beberapa program atau kegiatan SKPD yang sudah disinergikan dengan BUMD. Dia merinci, penyaluran penghasilan tetap aparatur pemerintah desa (PTAPD), PUAP, beras PNS dan bantuan permodalan RT merupakan program yang sudah dikerjasamakan dengan lembaga keuangan daerah. Lainnya adalah PNPM Mandiri, Subsidi Bunga, kredit pegawai, tabungan pegawai dan pemanfaatan aset BUMD untuk kegiatan SKPD.
Meski demikian memang masih banyak program kegiatan SKPD yang belum disinergikan dengan BUMD. Dan itu bisa menjadi peluang yang bisa dimanfaatkan untuk pemberdayaan BUMD di Purbalingga. “Saya mengharapkan kepada pimpinan SKPD dan para camat untuk tidak ragu-ragu mensupport seluruh staf dalam menyimpan uang dan akses pembiayaan melalui lembaga perbankan dan BUMD milik Pemkab Purbalingga,” pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar